Bloomberg News

Bloomberg, Rusia kembali melancarkan operasi militer di Ukraina setelah masa gencatan senjata Paskah yang diumumkan Presiden Vladimir Putin berakhir. Masing-masing pihak menuding lawannya melanggar kesepakatan tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dalam kanal Telegram resminya bahwa gencatan senjata selama 30 jam yang diperintahkan oleh Putin telah selesai.

Presiden Rusia itu sebelumnya mengumumkan penghentian sementara pertempuran dalam pertemuan yang disiarkan televisi pada Sabtu (19/04/2025) bersama Kepala Staf Umum Valery Gerasimov. Putin menyebut penghentian ini sebagai isyarat kemanusiaan selama masa liburan Paskah.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menepis pengumuman tersebut dan menyebutnya sebagai aksi pencitraan Kremlin. Ia mendesak agar Rusia menerima usulan gencatan senjata selama 30 hari penuh.