Greg Stohr dan David Voreacos - Bloomberg News

Bloomberg, Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) yang terbelah suara memutuskan untuk sementara waktu menunda deportasi sekelompok warga Venezuela, yang sebelumnya akan segera dikirim ke penjara terkenal di El Salvador. Putusan ini memberi mereka penangguhan dari ancaman pemindahan secara mendadak.

Perintah tersebut dikeluarkan sekitar pukul 01.00 dini hari Sabtu (19/04/2025) waktu Washington, setelah para tahanan mengajukan permohonan darurat di empat pengadilan untuk menghentikan deportasi dari Pusat Penahanan Bluebonnet di Anson, Texas. Pengacara para pria tersebut mengatakan, mereka sudah dimasukkan ke dalam bus dan diberitahu bahwa mereka akan dideportasi paling cepat Jumat sore.

Putusan Mahkamah Agung saat ini melarang pemerintah menggunakan undang-undang masa perang untuk mengusir warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng kriminal. Mahkamah menyatakan bahwa penghentian sementara ini berlaku “hingga perintah lebih lanjut dari pengadilan,” yang menandakan bahwa para hakim akan mengambil langkah lanjutan setelah pemerintahan Trump mengajukan tanggapannya.

Hakim Clarence Thomas dan Samuel Alito tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan Alito mengatakan akan menyampaikan pendapat terpisahnya nanti.