Bahlil Targetkan PLTN Bisa Beroperasi pada 2030
Mis Fransiska Dewi
20 April 2025 09:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia dapat beroperasi pada 2030 atau berpeluang lebih cepat dua tahun dari target komersialisasinya yang ditetapkan pada 2032 dan lebih awal dari rencana semula pada 2039.
“Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN," kata Bahlil dalam keterangan resmi Kementerian ESDM dikutip Minggu (20/4/2025).
Pemerintah memastikan rencana pengembangan PLTN bakal dimasukkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Hal tersebut menjadi salah satu fokus utama dalam Sidang Perdana Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tahun 2025 pada pekan ini.
Bahlil menyebut dokumen RUPTL saat ini sudah dalam proses finalisasi dan akan segera disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Bahlil, PLTN merupakan energi baru yang murah, dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.