Pada bagian lain, Puan turut menyampaikan bahwa forum menyepakati langkah-langkah dukungan terhadap Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), serta mendesak Israel untuk menghentikan agresi militer di Jalur Gaza dan wilayah pendudukan lainnya.
Forum juga menuntut penghormatan terhadap hukum internasional serta pencabutan kebijakan dan undang-undang diskriminatif terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, forum menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Dewan Keamanan, untuk segera melaksanakan seluruh resolusi terkait dan mengambil tindakan tambahan, termasuk sanksi terhadap kegiatan ilegal Israel di wilayah pendudukan.
"Memperkuat koordinasi antar-parlemen adalah krusial. Kita harus bersatu di forum parlemen internasional, berbicara dengan satu suara, dan mengambil tindakan terkoordinasi," tegasnya.
"Bersama melalui persatuan, strategi, dan upaya yang gigih, saya yakin bahwa kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi perjuangan Palestina," sambungnya.
Lebih lanjut, Puan mengusulkan agar pertemuan selanjutnya dari Kelompok Parlemen Bela Palestina difokuskan pada isu-isu tematik yang dapat ditindaklanjuti, seperti pembangunan kapasitas kelembagaan Palestina, dukungan terhadap sektor kesehatan dan pendidikan, serta upaya rekonstruksi Gaza.
(ain)
