Ekonom: Realisasi Program MBG Minim, Tak Optimal Genjot Ekonomi
Dovana Hasiana
18 April 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengkritik efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam mendorong target pertumbuhan ekonomi 5,2% pada tahun ini patut dipertanyakan. Terlebih, realisasi anggarannya masih sangat rendah, yakni 2,04% dari pagu Rp71 triliun per 16 April 2025.
Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menjelaskan, dalam logika fiskal, belanja pemerintah berfungsi sebagai salah satu komponen penting dalam mendorong permintaan agregat.
Ketika program sebesar MBG tidak terserap dengan baik, maka efek pengganda atau multiplier effect yang diharapkan melalui peningkatan konsumsi rumah tangga dan keterlibatan sektor riil seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penyedia makanan tidak terjadi secara optimal.
Padahal, kata Syafruddin, MBG berpotensi menjadi salah satu instrumen fiskal yang paling efektif untuk mendorong pertumbuhan dari sisi bawah (bottom-up).
Dengan menyasar anak-anak sekolah, program ini dapat meningkatkan gizi sekaligus mendongkrak belanja di sektor informal, mulai dari petani lokal, pedagang pasar, hingga koperasi sekolah. Keterlambatan realisasi membuat momentum ini hilang dan menunda manfaat langsung terhadap ekonomi keluarga serta lapangan kerja lokal.