"Ini bukan hanya eksklusif untuk Amerika, tetapi kita juga masuk dalam berbagai perjanjian, termasuk dalam EU-CEPA [perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa]," jelasnya.
Adapun dalam proposal kerja sama yang diajukan ke AS, Indonesia mendorong pendalaman kerja sama di berbagai sektor strategis, antara lain perdagangan, investasi, energi, mineral kritis, sektor keuangan, pertahanan, serta pendidikan.
Pemerintah menyoroti pentingnya perlakuan tarif yang setara dengan negara pesaing Indonesia di kawasan ASEAN. "Kami juga tegaskan bahwa selama ini yang tarif tidak level playing field dengan negara pesaing Indonesia, termasuk di negara ASEAN, kita minta ini agar diberikan secara lebih adil dan juga bisa tidak diberikan tarif yang lebih tinggi," ucap dia.
Sekadar catatan saja, sebelumnya, Airlangga mengatakan dirinya bakal melakukan kunjungan ke Washington DC bersama dengan sejumlah menteri terkait bidang ekonomi dalam rangka negosiasi tarif.
Dia menyebut pemerintah telah mempersiapkan dokumen non-paper yang komprehensif, mencakup isu tarif, hambatan non-tarif (non-trade measures), investasi, hingga kerja sama ekonomi di luar sektor perdagangan.
(wep)































