Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah AS memberi tahu Nvidia pada Senin (14/4/2025) bahwa H20 akan membutuhkan lisensi untuk diekspor ke China "dalam kurun waktu yang tidak terbatas." Aturan baru ini menjawab kekhawatiran Washington bahwa "produk yang tercakup bisa digunakan di, atau dialihkan ke, superkomputer di China," kata perusahaan dalam sebuah pengajuan.

Kemudian, komite bipartisan DPR AS mendesak Nvidia untuk menyerahkan informasi tentang penjualan cip yang mungkin digunakan oleh perusahaan rintisan AI China DeepSeek untuk mengembangkan chatbot terobosannya.

Media China tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana kunjungan Huang di China. Nvidia belum menjawab pertanyaan yang dikirim melalui email di luar jam kerja.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, telah berjanji akan bersikap "sangat tegas" dalam membatasi cip China —terutama setelah perusahaan rintisan AI DeepSeek muncul. Dia baru-baru ini memberikan sanksi pada puluhan perusahaan China yang dituding oleh para pejabat Trump membantu upaya militer Beijing.

Di arena pembuatan cip negara Asia tersebut, akselerator AI Huawei Technologies Co merupakan pesaing terdekat bagi Nvidia dan Advanced Micro Devices Inc, meski mereka masih tertinggal jauh dalam hal kinerja.

(bbn)

No more pages