Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham, menyusul tekanan harga saham beberapa bulan terakhir hingga mengalami penurunan signifikan. 

AADI, yang merupakan anak usaha dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk yang dulu bernama Adaro (ADRO) ini, menyiapkan dana maksimal hingga Rp4 triliun untuk aksi korporasi tersebut.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (16/4), manajemen AADI menyebutkan bahwa langkah ini diambil guna memanfaatkan momentum pelemahan harga saham yang dinilai tidak mencerminkan nilai fundamental perusahaan. 

Saham AADI sempat mencapai all-time high (ATH) di level Rp10.275 pada perdagangan 10 Desember 2024. Namun, hingga penutupan sesi II perdagangan hari ini, harga saham AADI berada di Rp6.925, atau turun 32,6% dari titik tertingginya.

Pelaksanaan buyback direncanakan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia selama periode 12 bulan, terhitung sejak rencana tersebut memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei 2025.