Daftar 10 Ecommerce yang Tutup Layanan di Indonesia
Referensi
16 April 2025 15:19

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap e-commerce di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Persaingan yang semakin ketat serta perubahan perilaku konsumen memaksa sejumlah platform e-commerce untuk menutup layanan mereka.
Bahkan, beberapa di antaranya merupakan pemain besar yang sempat menyandang status unicorn. Berikut ulasan lengkap mengenai daftar e-commerce yang tutup di Indonesia, beserta alasan dan strategi bisnis yang mereka ambil ke depan.
1. Blanja.com: Kolaborasi Telkom dan eBay yang Berakhir

Blanja.com merupakan hasil kerja sama antara Telkom Indonesia dan eBay. E-commerce ini resmi menghentikan operasinya pada 1 September 2020. Penutupan Blanja.com dipicu oleh perubahan strategi bisnis yang lebih difokuskan ke sektor lain, mengingat platform ini sebelumnya juga merupakan rebranding dari Plasa.com.
2. Elevania: Tantangan Bertahan dalam Kompetisi E-Commerce
Elevania hadir di Indonesia sebagai hasil patungan antara XL Axiata dan SK Planet dari Korea Selatan. Meski sempat mencuri perhatian, Elevania akhirnya menutup layanannya pada 2023 setelah hampir satu dekade beroperasi. Ketidakmampuan bersaing secara berkelanjutan menjadi penyebab utama platform ini undur diri dari pasar.
3. Qlapa: E-Commerce Produk Handmade yang Gugur Terlindas Raksasa
Qlapa hadir dengan konsep unik, yaitu menjual produk kerajinan tangan khas Indonesia. Namun, eksistensinya hanya bertahan selama empat tahun. Pada 2019, Qlapa resmi tutup karena sulit bersaing dengan nama-nama besar seperti Tokopedia dan Bukalapak. Niche market yang terlalu sempit dan tantangan pendanaan juga menjadi penyebab kegagalannya.