Logo Bloomberg Technoz

ARB Berkali-kali, Saham Harita Nickel Anjlok 25% Sejak IPO

Donald Banjarnahor
22 May 2023 11:10

Fasilitas pemrosesan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia, Rabu (8/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Fasilitas pemrosesan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia, Rabu (8/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) kembali terkoreksi cukup dalam pada hari ini seiring dengan penurunan laba pada kuartal I-2023.

Emiten yang kerap disebut sebagai Harita Nickel ini turun 70 poin atau 7% ke level Rp930, pada Senin Hingga pukul 10.30 WIB. Ini merupakan keenam kalinya NCKL menyentuh auto reject bawah atau (ARB) di Mei 2023. 

Dengan posisi ini, saham NCKL mencatatkan kerugian 25,6% dibandingkan dengan harga initial public offering (IPO) di Rp1.250. Emiten ini menggelar IPO pada 12 April lalu. Sementara  dibandingkan dengan harga tertingginya di Rp1.445, NCKL telah longsor 35,64%.

NCKL telah melaporkan kinerja keungan kuartal I-2023 dengan mencatatkan laba Rp1,37 triliun, turun 14,28% dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp1,59 triliun. Penurunan laba disebabkan karena penurunan bagian atas laba entitas aosiasi, dari Rp1,09 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp522,07 miliar pada kuartal I-2023.

Berikutnya adalah kenaikan sejumlah beban, seperti beban penjualan, umum, dan administrasi naik 114% menjadi Rp394,39 miliar, kemudian biaya keuangan naik lebih dari 2 kali lipat menjadi Rp91,11 miliar.