Logo Bloomberg Technoz

Pedagang Pasar Ungkap 2 Pemicu Harga Telur Kian Tak Terkendali

Rezha Hadyan
18 May 2023 16:00

Telur ayam. (Dok: Bloomberg)
Telur ayam. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pedagang pasar mengeluhkan hingga kini masih belum ada intervensi serius dari pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga telur yang terjadi belakangan ini. Padahal, setidaknya terdapat dua isu yang harus dituntaskan untuk meredam kenaikan harga komoditas peternakan unggas itu.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan, hingga hari ini, tren kenaikan harga telur ayam di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masih belu bisa direm.

Berdasarkan pantauan asosiasi, harga komoditas tersebut saat ini berada di rentang Rp31.000/kg—34.000/kg untuk wilayah Jabodetabek. Sementara itu, di luar Jawa -khususnya di wilayah Indonesia bagian timur- harga telur meroket lebih dari Rp40.000/kg.

Adapun, berdasarkan pantauan di panel Harga Badan Pangan Nasional pada Kamis (18/5/2023), rerata harga telur ayam ras nasional naik 0,50% jadi Rp30.310/kg. Harga telur termurah terdapat di Aceh Rp26.430 per kg dan termahal di Papua Rp36.570 per kg. 

"Harga telur di pasaran terus merangkak naik tidak terdapat upaya melakukan upaya penurunan harga telur, sehingga harga telur secara nasional naik," katanya melalui keterangan resmi, Kamis (18/5/2023).