Begitu juga dengan saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang menguat 1,39% ke posisi Rp9.150/saham pada perdagangan siang hari ini.
Kenaikan saham GOTO dan saham DNET tersebut turut menahan kejatuhan IHSG yang menjadi ‘hanya’ melemah 4,2%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GOTO sejatinya sempat melemah ke level Rp76/saham, hingga berhasil rebound ke zona hijau sampai dengan tertingginya Rp84/saham di sepanjang hari. Berhasil menahan kejatuhan lanjutan IHSG.
Terbatasnya pelemahan IHSG tak lepas dari kenaikan dan reboundnya sejumlah saham Big Caps. Berikut di antaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (3/2/2025).
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 8,84 poin
- Indoritel Makmur Internasional (DNET) menyumbang 0,21 poin
- MNC Digital Entertainment (MSIN) menyumbang 0,19 poin
- Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menyumbang 0,17 poin
- Fortune Mate Indonesia (FMII) menyumbang 0,15 poin
Namun, rebound IHSG dibatasi oleh amblesnya banyak saham. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- DCI Indonesia (DCII) mengurangi 38,46 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 29,31 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 28,51 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 26,28 poin
- Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 21,28 poin
(fad)
No more pages