Wilmore dan Williams sebelumnya tiba di ISS pada Juni tahun lalu menggunakan pesawat Starliner milik Boeing. Mereka awalnya dijadwalkan tinggal selama sekitar satu minggu. Namun, akibat masalah teknis pada Starliner dalam perjalanan menuju ISS, NASA menilai terlalu berisiko untuk membawa mereka pulang dengan pesawat yang sama.
Rencana kepulangan Wilmore dan Williams, yang bergantung pada keberhasilan Crew-10, menarik perhatian publik, termasuk dari mantan Presiden AS Donald Trump dan CEO SpaceX Elon Musk.
Sementara itu, Crew-10 yang baru tiba akan tetap berada di ISS hingga musim gugur untuk menjalankan berbagai penelitian ilmiah. Beberapa eksperimen yang akan mereka lakukan mencakup studi tentang navigasi bulan, sifat mudah terbakar material di luar angkasa, serta dampak lingkungan mikrogravitasi terhadap tubuh manusia.
(bbn)