Ditambah dengan kenaikan beban operasional, laba operasional BJBR semakin tertekan, menjadi Rp1,77 triliun pada 2024 dari sebelumnya Rp2,15 triliun di 2023. Kenaikan ini yang pada akhirnya turut menekan laba bersih.
Penurunan kinerja keuangan BJBR terjadi di tengah kasus dugaan korupsi pengadaan iklan.
KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB periode 2021-2023. Penyidik KPK menduga adanya tindak pidana korupsi dengan penggelembungan harga iklan hingga 100% dengan total nilai mencapai Rp200 miliar.
Beberapa tokoh besar sempat menjadi sasaran dari tim penyidik KPK, diantaranya adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tim penyidik KPK sempat menggeledah kediaman Ridwan Kamil yang bertempatan di Bandung, Jawa Barat.
(dhf)