Logo Bloomberg Technoz

Kementan Beber Solusi RI Tak Lagi Ketergantungan Impor Beras

Sultan Ibnu Affan
13 March 2025 11:00

Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan upaya pemerintah agar tak lagi ketergantungan dalam mengimpor beras tahun ini, termasuk ke tahun-tahun selanjutnya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, tiap tahun  produksi beras dalam negeri ditargetkan mencapai 30-31,5 juta ton. Dari angka itu, setidaknya hasil panen petani mesti surplus hingga 6 juta ton tiap tahun.

"Kita itu kan setiap tahun itu [target produksi] 30 juta ton atau 31,5 [Juta ton]. Nah kita ingin, kalau kita betul-betul tidak impor beras maka harus surplus minimal dalam setahun surplusnya 5-6 juta (ton)," ujarnya kepada awak media di Istana Negara Jakarta, dikutip Kamis (13/3/2025).

Sudaryono mengatakan, sejak awal tahun ini, pemerintah juga telah berhasil memproduksi dan mengestimasi surplus beras sekitar 2,8 hingga 3 juta ton hingga April mendatang.

Capaian tersebut juga diharapkan akan terus berlanjut selama triwulanan ke depan hingga akhir tahun ini, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.