Logo Bloomberg Technoz

Wait and See Inflasi AS: IHSG Menguat saat Bursa Asia Bervariasi

Muhammad Julian Fadli
12 March 2025 18:32

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Sedang Bursa Asia lainnya masih bergerak variatif (Mixed) dengan kecenderungan melemah, wait and see laporan inflasi AS yang dirilis malam nanti di mana inflasi Harga Konsumen AS diproyeksikan akan meningkat.

Pada Rabu (12/3/2025) di penutupan perdagangan, IHSG menempati posisi 6.665,04 dengan keberhasilan menguat 1,82% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 12 Maret 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp9,86 triliun, dari sejumlah 19 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,12 juta kali diperjualbelikan.

Di samping itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) yang melesat 25%, saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) melonjak 24,4%, dan saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) melejit 24,3%.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan menjadi top losers antara lain saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) yang jatuh 24,9%, saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) ambruk 24,8%, dan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) ambles 24,8%.