Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, perkembangan kurs ringgit Malaysia juga mempengaruhi harga CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya menguat 0,25% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Ketika ringgit terapresiasi, maka CPO menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Perkebunan kelapa sawit di Johor, Malaysia./Bloomberg-Aparna Nori

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih tersangkut di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48.

RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI CPO tidak jauh dari 50 sehingga boleh dikatakan cenderung netral.

Adapun indikator Stochastic RSI ada di 38. Menempati area jual (short) yang bahkan lumayan kuat.

Oleh karena itu, sepertinya harga CPO akan kembali bergerak sideways. Target resisten ada di rentang MYR 4.490-4.539/ton.

Sedangkan target support rasanya ada di kisaran MYR 4.464-4.430/ton.

(aji)

No more pages