Logo Bloomberg Technoz

Adapun, Executive Chairman Calypte Holding dan Chief Executive Officer Indonesia Airlines adalah Iskandar.

Ilustrasi maskapai penerbangan. (Bloomberg)

Rute dan Armada

Iskandar mengatakan Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.

"Dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap yang terbagi 10 unit pesawat berbadan kecil [Airbus A321neo atau A321LR] dan 10 unit pesawat berbadan lebar [Airbus A350-900 dan Boeing 787-9]," ujar Iskandar dalam siaran pers, dikutip Sabtu (8/3/2025).

Menyitir situs Indonesia Airlines di LinkedIn, maskapai itu nantinya hanya akan melayani rute penerbangan internasional ke 48 kota tujuan di 30 negara dalam lima tahun pertama.

Iskandar mengatakan Indonesia Airlines memiliki konsep maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium. 

Tim Berpengalaman

Iskandar menambahkan, Indonesia Airlines telah menyiapkan tim yang telah berpengalaman di berbagai maskapai besar di dunia.

Misalnya, Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380, Direktur Komersial akan diisi oleh orang berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines, dan lain-lain. 

Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot di Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.

Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

Selain itu, maskapai itu juga merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.

(dov/wdh)

No more pages