Iskandar mengatakan Indonesia Airlines memiliki konsep maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium.
"Mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines. Dengan dukungan para profeional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, Indonesia Airlines yakin akan mampu menembus era baru penerbangan premium," ujarnya.
Iskandar menambahkan, Indonesia Airlines telah menyiapkan tim yang telah berpengalaman di berbagai maskapai besar di dunia.
Misalnya, Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380, Direktur Komersial akan diisi oleh orang berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines, dan lain-lain.
Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot di Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.
Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.
Selain itu, maskapai itu juga merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.
(dov/wdh)
































