Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, Sisi Aspasia membahas tantangan yang dihadapi perempuan dalam era digital, termasuk bagaimana mereka sering kali dituntut untuk tampil sempurna di media sosial. "Bagaimana kita mengawinkan nilai-nilai Islam dengan tuntutan digitalisasi? Sekarang ini, ada berbagai cara untuk berbisnis tanpa harus hard selling. Konten storytelling, misalnya, bisa menjadi solusi bagi perempuan yang ingin berbisnis tapi tetap menjaga nilai-nilai yang diyakini."

Sebagai solusi, Dr. Syifa menekankan pentingnya membangun ekosistem yang saling mendukung. "Perempuan itu harus punya support system. Kita harus punya lingkungan yang baik, teman-teman yang mendukung, dan tentunya keluarga yang memberikan ruang bagi kita untuk berkembang." Dengan ekosistem yang kuat, perempuan dapat lebih percaya diri dalam mengambil peran dan berkarya di era digital.

Melalui diskusi ini, para narasumber menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi luar biasa dalam bisnis dan dunia digital. Dengan mindset yang tepat, kemauan untuk belajar, dan support system yang kuat, perempuan dapat menjalankan bisnis yang sukses dan berkah.

Jangan lewatkan episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai pemberdayaan perempuan di era digital. Saksikan hanya di www.bloombergtechnoz.com.


(btp)

No more pages