Logo Bloomberg Technoz

Para pelaku pasar juga gelisah akan dampak kenaikan tarif impor terhadap Ekonomi AS, terutama di tengah-tengah pelemahan serangkaian data Ekonomi AS dalam beberapa minggu.

Kabar terbaru pagi ini, Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Pemerintahan Trump bisa saja mengumumkan keringanan tarif atas barang-barang Meksiko dan Kanada, yang tercantum dalam perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara.

Menteri Perdagangan (Mendag) Howard Lutnick menyebut pengumuman itu secepatnya pada Rabu setempat.

“Baik Meksiko maupun Kanada sudah menelpon saya sepanjang hari ini untuk menunjukkan mereka akan melakukan hal yang lebih baik, dan presiden mendengarkan karena Anda tahu dia sangat, sangat adil, dan sangat masuk akal,” papar Lutnick dalam wawancara dengan Fox Business, Selasa.

Lutnick menambahkan bahwa tarif kemungkinan besar akan berlaku ‘di tengah-tengah,’ di mana Trump ‘Bergerak bersama Kanada dan Meksiko, tetapi tidak sepenuhnya.’

Trump sebelumnya menunda tarif Kanada dan Meksiko selama sebulan sebelum mengizinkannya untuk diterapkan. Dia mengatakan "Tidak ada ruang tersisa" bagi kedua negara untuk menunda bea masuk, seperti yang mereka lakukan pada Februari.

Tim Research Phillip Sekuritas dalam risetnya memaparkan, gelombang kegembiraan pasca-Pemilu telah berubah menjadi kecemasan bahwa kebijakan Trump berpotensi membebani pertumbuhan Ekonomi AS dan berkontribusi terhadap kenaikan inflasi.

Di samping itu, “Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun naik menjadi 4,20% dari 4,16% namun masih jauh di bawah puncaknya bulan lalu yang mendekati 4,80% seiring dengan semakin kuatnya kekhawatiran mengenai kondisi Kesehatan Ekonomi AS,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas

Lanjut riset Phillip Sekuritas, untuk pertama kali tahun ini, para pelaku pasar di Bursa Kontrak Berjangka (Futures) meramalkan ada tiga kali pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed). 

“Pasar melihat 50%/50% peluang bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga di bulan Mei di bandingkan minggu lalu dimana pasar meyakini 75% peluang Federal Reserve mempertahankan suku bunga.”

(fad/wdh)

No more pages