Cara Mengelola Dana Zakat, Infak & Sedekah di Bulan Ramadan
Referensi
04 March 2025 18:04

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan berbagi kepada sesama. Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan adalah menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah. Pengelolaan dana ini secara bijak akan memastikan manfaatnya lebih luas dan optimal bagi penerima yang membutuhkan.
Berikut panduan lengkap mengenai cara mengelola dana zakat, infak, dan sedekah di bulan Ramadan.
Pengertian Zakat, Infak, dan Sedekah
Apa Itu Zakat?
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk mengeluarkan sebagian hartanya guna diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Tujuan utama zakat adalah untuk mensucikan harta, meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta membantu sesama dalam mencapai kesejahteraan. Zakat terbagi menjadi dua jenis:
-
Zakat Fitrah: Wajib dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri di bulan Ramadan dan bertujuan untuk menyucikan diri serta membantu masyarakat kurang mampu.
-
Zakat Mal: Diberikan oleh mereka yang memiliki harta melebihi nisab tertentu dan telah mencapai haul (satu tahun kepemilikan).
Apa Itu Infak?
Infak berasal dari kata "anfaqa" dalam bahasa Arab, yang berarti mengeluarkan sebagian harta secara sukarela. Infak dapat diberikan kapan saja tanpa batasan waktu tertentu dan tidak memiliki ketentuan nisab seperti zakat. Bentuknya bisa berupa uang, barang, atau bantuan lainnya.
Apa Itu Sedekah?
Sedekah adalah pemberian sukarela yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbeda dengan zakat dan infak, sedekah tidak terbatas pada harta, melainkan juga bisa dalam bentuk ilmu, tenaga, dan waktu. Salah satu bentuk sedekah yang paling dianjurkan adalah sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir meskipun pemberinya telah meninggal dunia.
Panduan Mengelola Dana Zakat, Infak, dan Sedekah di Bulan Ramadan





























