Logo Bloomberg Technoz

“Walaupun secara trend masih Bearish, namun ada signal oversold dari indikator stochastic yang membuka peluang adanya signal jenuh jual dari para investor. Selanjutnya IHSG diprediksi akan berkonsolidasi pada resistance 6.680 dan support terdekat pada 6.447,” sebut riset BRI Danareksa Sekuritas.

Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah PTRO, DEWA, dan BRPT.

Di sisi yang sama, Phintraco Sekuritas memaparkan, rebound IHSG kemarin hanya bersifat temporer, mengingat Investor Asing kembali catat net sell, meski IHSG menguat signifikan.

Secara teknikal, rebound signifikan IHSG pada perdagangan Senin dapat dijelaskan berdasarkan pola three black candles yang umumnya diikuti satu white candles. Selain itu, keberadaan falling window yang ditutup dari technical rebound Senin memperkuat indikasi potensi dead cat bounce.

Wall Street juga melemah, hingga menekan IHSG, “Pelemahan tersebut merespon konfirmasi Presiden AS, Donald Trump terhadap implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko, serta tambahan tarif sebesar 10% untuk Tiongkok mulai 4 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Trump juga menegaskan rencana implementasi reciprocal tariff mulai 2 April 2025,” mengutip tulisan riset Phintraco.

Saham-saham pilihan versi Phintraco meliputi AALI, BRPT, ASII, ICBP, dan JSMR.

Panin Sekuritas juga memproyeksikan IHSG akan melemah, “Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah.”

Pelemahan IHSG didorong oleh, tensi dagang yang meningkat, dan melemahnya sebagian besar komoditas.

“Serta masih berlanjutnya outflow dana asing,” papar Panin Sekuritas.

Pada riset terbaru pagi ini, Panin menyebut titik low pada Jumat lalu menjadi support terdekat bagi pergerakan IHSG saat ini. Dengan posisi Support di 6.246.

Janji Donald Trump untuk mengenakan tarif pada mitra dagang dalam hitungan jam amat menekan Bursa Saham global, termasuk regional Asia dan IHSG.

Kegelisahan tindakan Trump pada Senin merupakan langkah tegas lainnya untuk menciptakan perang dagang global. 

Kantor berita yang didukung Partai Komunis, Global Times melaporkan pada Senin bahwa Beijing sedang mempertimbangkan menyasar pertanian dan produk pangan AS sebagai pembalasan atas tarif terbaru Trump. Balasan dari Beijing mungkin akan mencakup tarif dan non-tarif.

Panas perang dagang yang resmi dimulai pada 4 Maret 2025 saat ini dengan pemberlakuan tarif impor sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko.

“Tidak ada ruang tersisa bagi Meksiko atau Kanada. Semuanya sudah siap, bea masuk akan mulai berlaku besok,” kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin kemarin, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Sementara terhadap Tiongkok, Trump juga menandatangani perintah pengenaan tarif sebesar dua kali lipat menjadi 20% yang akan berlaku segera setelah tengah malam Washington.

(fad)

No more pages