Saham-saham barang baku yang menjadi pendukung IHSG sepanjang perdagangan hari ini adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melesat 11,1% ke posisi Rp7.450/saham. Selain itu penguatan juga terjadi pada saham PT Timah Tbk (TINS) melonjak 9,66% ke posisi Rp965/saham.
Senada, saham-saham keuangan turut menjadi pendorong IHSG di zona hijau, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) meroket 15,6% ke posisi Rp74/saham, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menguat 14,7% ke posisi Rp1.865/saham. Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melesat 13,4% ke posisi Rp3.370/saham.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga berhasil menutup hari di zona hijau, dengan kenaikan 34,13 poin atau menguat 4,85% ke posisi 737,76.
Sementara saham-saham LQ45 yang tercatat menguat harganya adalah saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 8,06% ke posisi Rp1.125/saham, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertambah 9,23% ke posisi Rp3.670/saham, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melesat 8,93% ke posisi Rp1.525/saham.
Senada, tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kenaikan 6,52% ke posisi Rp4.900/saham, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 6,41% ke posisi Rp2.660/saham. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melesat 5,71% ke posisi Rp4.260/saham.
Utamanya, sentimen kenaikan saham-saham perbankan Bank Besar jadi pemicu melesatnya IHSG hingga terbang di zona hijau, setelah JP Morgan memasang sikap lebih bullish untuk saham BBRI, BMRI, dan BBNI.
JP Morgan menaikkan rating rekomendasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi Overweight dari sebelumnya neutral. Artinya, Analis memiliki keyakinan tinggi bahwa saham BBRI dapat mengungguli benchmark pasar, atau saham sejenis di industrinya.
Dalam riset JP Morgan terbaru oleh Harsh Wardhan Modi memaparkan, Bank BRI menggenggam keunggulan kompetitif yang kuat dalam bisnis pinjaman mikro, yang memungkinkan profitabilitas yang signifikan di sepanjang siklus ekonomi.
JP Morgan juga baru saja mengubah pandangannya untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dari yang sebelumnya underweight, JP Morgan terbaru merevisi upgrade pandangannya menjadi neutral, yang setara dengan lebih bullish.
Pada saat yang sama, JP Morgan juga menyesuaikan target harga menjadi Rp5.100/saham, dengan konsensus harga saham berpotensi mencapai Rp7.030/saham berdasarkan data Bloomberg.
Senada, JP Morgan juga meningkatkan rekomendasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau Bank BNI, dari neutral menjadi overweight di tengah tekanan yang dialami saham-saham perbankan.
Keputusan ini diambil setelah melihat valuasi saham bank milik negara yang telah mengalami pelemahan signifikan, sehingga memberikan peluang pemulihan dalam waktu dekat.
Untuk pasar saham Asia bergerak menguat pada sore hari ini. Indeks TOPIX terangkat 1,77%, Nikkei 225 menguat 1,70%, FTSE Straits Times Singapore melejit 0,34%, Shenzhen Comp. China melesat 0,33%, Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,28%, dan Shanghai merah 0,12%.
(fad/wep)




























