Meski demikian, Hariyadi masih belum ingin menyebut daerah mana saja yang terdampak.
"Nah itu kami sudah hitung, kurang lebihnya potensi hilangnya itu adalah Rp24,5 triliun," kata Hariyadi dalam acara Munas XVII PHRI Tahun 2025, Selasa (11/2/2025).
"Jadi itu terasa sekali, ordernya pun belum ada gitu. Karena memang semuanya sudah ditahan, untuk tidak ada pergerakan yang terkait dengan meeting, perjalanan dinas, dan juga kegiatan-kegiatan sosialisasi."
(dec/spt)
No more pages
































