Logo Bloomberg Technoz

Di sektor ekonomi, Pertamina telah memfasilitasi permodalan bagi 73 ribu UMKM, menciptakan lapangan kerja bagi 36 ribu orang, serta meningkatkan pendapatan UMKM hingga Rp24 miliar per tahun. Lebih dari 22 ribu UMKM perempuan juga telah diberdayakan, dengan 2.500 UMKM berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina. Selain itu, 2.900 sahabat difabel mengalami peningkatan usaha dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar.

Untuk mendukung pemanfaatan energi bersih, Pertamina telah membangun Desa Energi Berdikari (DEB) di 159 desa di seluruh Indonesia, memberikan dampak positif bagi 35.746 kepala keluarga. Program ini menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 watt peak (Wp) per tahun, serta produksi biogas dan metana sebesar 846.180 metrik ton per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Program TJSL merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta Asta Cita Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan swasembada energi dan swasembada pangan, serta menggerakan perekonomian nasional.

“Pertamina terus melakukan inovasi dalam menjalankan Program TJSL. Sejalan dengan komitmen kami sebagai perusahaan berkelanjutan, kami berharap upaya TJSL Pertamina bisa menciptakan multiplier effect yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Fadjar.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mengembangkan program-program yang berdampak langsung pada keberlanjutan lingkungan. Seluruh upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.

(tim)

No more pages