Makanan yang dikonsumsi memiliki peran besar dalam mengontrol kadar asam urat. Beberapa makanan yang harus dihindari karena tinggi purin meliputi:

• Jeroan (hati, ginjal, otak)

• Makanan laut (kerang, udang, kepiting)

• Daging merah dan olahan

• Alkohol dan minuman bersoda

Sebagai gantinya, penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsi:

• Buah kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan kiwi

• Sayuran rendah purin seperti bayam dan brokoli

• Produk susu rendah lemak seperti yoghurt dan keju

• Karbohidrat kompleks seperti beras merah dan oatmeal

3. Rutin Berolahraga untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Oleh karena itu, penting untuk rutin berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti:

• Berjalan kaki

• Senam ringan

• Yoga atau pilates

• Berenang

Hindari olahraga yang terlalu berat karena dapat meningkatkan tekanan pada sendi yang mengalami peradangan.

4. Menerapkan Teknik Meredakan Nyeri Secara Alami

Ada beberapa teknik sederhana yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat, seperti:

• Mengompres es batu: Bungkus es dengan kain bersih dan tempelkan pada sendi yang sakit selama 15-20 menit.

• Menggunakan alat bantu berjalan: Tongkat atau alat bantu lainnya bisa digunakan untuk mengurangi tekanan pada kaki yang terkena asam urat.

• Mengangkat kaki: Posisikan kaki lebih tinggi saat duduk atau berbaring untuk membantu mengurangi pembengkakan.

5. Melakukan Terapi dan Perawatan Rutin

Serangan asam urat bisa datang tiba-tiba, sehingga perawatan rutin sangat diperlukan untuk mencegahnya kambuh. Beberapa terapi yang bisa dilakukan meliputi:

• Terapi relaksasi untuk mengurangi stres yang dapat memicu serangan asam urat

• Pemijatan ringan di area sendi untuk meningkatkan sirkulasi darah

• Menggunakan pelindung sendi, terutama bagi penderita yang sering mengalami nyeri di pergelangan kaki dan lutut

6. Mengelola Stres dengan Baik

Stres dapat memperburuk kondisi asam urat karena meningkatkan produksi hormon kortisol yang berpengaruh pada peradangan tubuh. Untuk mengelola stres, cobalah beberapa cara berikut:

• Meditasi dan latihan pernapasan

• Berjalan santai di alam

• Menghindari begadang dan memastikan tidur yang cukup

7. Menjalani Tindakan Medis Jika Diperlukan

Jika asam urat tidak membaik dengan perawatan konservatif, tindakan medis mungkin diperlukan. Beberapa prosedur medis yang bisa dilakukan antara lain:

• Pengangkatan tophi (benjolan asam urat) untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

• Pengangkatan kristal asam urat jika nyeri sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

• Operasi penggantian sendi untuk kasus yang sudah parah dan menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.

Mengatasi asam urat di kaki membutuhkan kombinasi dari perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan pengobatan yang tepat. Jika gejala seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dengan langkah yang tepat, asam urat dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

(seo)