AI Ancam Berbagai Profesi, Institusi Minta Jangan Khawatir
Pramesti Regita Cindy
19 February 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecerdasan buatan (AI) dinilai semakin berkembang pesat dan dapat mengubah lanskap dunia kerja. Berkaitan dengan hal tersebut, Founder dan CEO Fuxi Institution Lee Xiadong, tak menampik jika AI berpotensi menggantikan berbagai teknologi dan pekerjaan yang ada saat ini.
Dia tetap menekankan bahwa manusia masih memiliki peluang untuk beradaptasi dengan teknologi baru ini. Meskipun AI dapat menggantikan hasil kerja manusia yang tidak memiliki pemahaman tentang AI, tetapi hal ini tidak serta-merta menghilangkan peran manusia sepenuhnya. Sebaliknya, AI menciptakan peluang baru bagi mereka yang mampu beradaptasi.
"Jika kita tidak membawa teknologi digital ke dunia karena keterbatasan dana, maka kita akan menggantikan teknologi digital dengan sesuatu yang lain. Banyak pekerjaan akan tergantikan, terutama dalam bidang kecerdasan buatan," ujar Xiadong dalam Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
"Teknologi baru, khususnya kecerdasan buatan, akan menggantikan hasil kerja manusia yang tidak memiliki pemahaman tentang AI. Namun, teknologi ini tidak akan menggantikan manusia sepenuhnya. Orang harus belajar bagaimana menggunakan teknologi dan memanfaatkan peluang pekerjaan baru, seperti menjadi pemandu," jelasnya.
Lee memberikan contoh bagaimana inovasi di masa lalu telah menciptakan pekerjaan baru.