Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono mengatakan pihaknya menyediakan Rp180,9 triliun uang tunai saat momentum Ramadan dan Idulfitri 2025.
Angka tersebut turun 1,6% dari tahun lalu yang mencapai Rp183,8 triliun karena adanya pertimbangan akseptasi non-tunai.
"Hari Raya Idul Fitri tanpa uang tunai kurang bahagia. Kami siapkan Rp180,9 triliun, agak turun 1,6% dari tahun lalu Rp183,8 triliun," katanya dalam Konferensi Pers RDG BI Februari 2025, Rabu (19/2/2025).
Ia melanjukan, karena ada minat penukaran uang tersebut, maka BI akan menaikkan nilai penukarannya dari Rp4 juta ke Rp4,3 juta.
Sebab, kebutuhan uang tunai di Hari Raya Idul Fitri lebih tinggi 25% dari seluruh kebutuhan uang kartal selama setahun. Katanya, BI akan mulai mendistribusikan uang tunai tersevmbut pada tanggal 3-27 Maret 2025.
"Jadi tentunya kamu akan seperti biasa, agak luas dengan melalukan tiga hal. Layanan keliling reguler mendatangi tempat ibadah, layanan bersama bank, dan layanan tematik. Misalnya kantor ini ada bazar Ramadan, bisa datang," lanjutnya.
Nantinya, layanan tersebut akan dibuka di 4000 titik termasuk dengan BI ada 1200 titik seperti layanan di jalan-jalan tol.
Doni menekankan, untuk menghindari kericuhan atau crowded saat penukaran uang, pihaknya tidak akan menerima go show. Melainkan wajib menggunakan aplikasi pintar milik BI.
"Untuk mengurangi crowded kita ngaan terima go show tapi wajib masuk aplikasi pintar kami bi.go.id. Di sana infonya jelas dan rapih," pungkasnya.
(lav)