“Episode lanjutan dari pasar Bitcoin yang bullish sedang diisi oleh pertemuan beberapa katalis positif.  Kami percaya lembaga terkait kripto Amerika, yang dikomandoi David Sacks berfokus pada penyediaan cadangan Bitcoin Nasional, sesuai dengan arahan Presiden,” tulis Gautam Chhugani, dilansir dari The Block.

Pergerakan moderat terpantau terjadi, bahkan kecenderungan melemah dalam satu bulan ini dan hingga pukul 10.05 waktu Indonesia, Selasa (18/2/2025), Bitcoin berada di kisaran US$96.103, turun 0,1% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Bitcoin melemah 1,8% dibandingkan pekan sebelumnya, meski begitu sepanjang tahun 2025 (year-to-date/ytd) aset kripto paling berharga ini masih ‘hijau’ sekitar 2,81%. Aset kripto bernilai lebih rendah bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.

Kripto Solana anjlok 4,2% ke US$178,65, sementara Dogecoin minus 2,9% ke US$0,25. Cardano dan Ethereum masing-masing menguat 1,5% (menjadi US$0,79) dan 2% (menjadi US$2.717).

(wep)