Negara Arab Susun Rencana Pemulihan Gaza Tanpa Relokasi Warga
Delia Arnindita Larasati
15 February 2025 13:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Negara-negara Arab tengah menyusun rencana untuk membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduknya, sekaligus menjamin keamanan dan tata kelola wilayah tersebut, kata Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, pada Jumat (14/02/2025). Ia juga menegaskan bahwa negaranya tidak dapat menampung lebih banyak pengungsi Palestina.
"Untuk menjawab pertanyaan Anda dengan tegas, 35% dari populasi kami adalah pengungsi. Kami tidak mampu menampung lebih banyak lagi. Kami tidak bisa menerima warga Palestina datang ke Yordania. Mereka tidak ingin datang ke Yordania, dan kami pun tidak ingin mereka datang ke Yordania," ujar Safadi dalam Konferensi Keamanan Munich seperti dilaporkan Reuters.
Pada 11 Februari, Raja Yordania Abdullah II bertemu dengan Presiden Trump di Washington, menegaskan kembali sikap negaranya yang menolak rencana tersebut.
Menurut dua sumber diplomatik Eropa yang mengetahui pertemuan tersebut, Raja Abdullah menyampaikan kepada Trump bahwa rencana negara-negara Arab untuk Gaza akan "lebih murah dan lebih cepat" dibandingkan proposal Trump, dan Presiden AS itu tampak menerima ide tersebut.
"Kami sedang mengerjakan proposal Arab yang menunjukkan bahwa kami bisa membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduknya, serta menciptakan rencana yang dapat menjamin keamanan dan tata kelola," kata Safadi. Ia juga menambahkan bahwa Israel perlu mempertimbangkan seperti apa kawasan itu dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.































