Logo Bloomberg Technoz

"Memang kita mesti yakin, kalau produk dalam negeri kita dikembangkan dengan berbasis kajian riset, pasti jauh lebih unggul kualitasnya. Kalau dari sisi harga, mungkin 50-50, bisa lebih murah, bisa lebih mahal,"katanya.

Ia pun juga mencontohkan bahwa keinginan konsumen Indonesia belum tentu cocok dengan kesehatan kulitnya terhdap produk kosmetik buatan luar negeri. Misal soal parfum orang Indonesia yang cocok digunakan dalam keseharian.

Menurut Karlisa bahan-bahan lokal parfum seperti minyak nilam bisa menjadi refrensi bagi parfum Indonesia bahkan meningkatkan perekonomian di RI.

"Kemenyan juga,  sekarang banyak diekspor ke Turki.  Setelah itu, di Turki diolah menjadi parfum. Setelah jadi parfum, diimpor lagi oleh kita kan?  Jadi, parfum yang kita pakai itu kan omong kosong, agak aneh ya? Kenapa tidak kita olah sendiri saja? proses mengubah bahan lokal  menjadi bahan yang disukai, disesuaikan dengan kesukaan orang Indonesia, hanya bisa dilakukan di Indonesia,"imbuhnya.

(dec/spt)

No more pages