Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor manufaktur berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai 18,34% pada 2022. Kemudian, naik menjadi 18,67% di 2023, dan sebanyak 18,95% di 2024.
"Artinya apa? Ini selalu meningkat dan konsisten," kata Agus.
"Di tengah tantangan ini, begitu sulitnya, hamdalah, berdasarkan data BPS, kontribusi manufaktur terhadap PDB nasional meningkat. Dan pertumbuhan sektor ini cukup sehat."
Dia pun meminta seluruh stakeholder untuk mendorong industri otomotif dalam negeri, termasuk dapat mandiri, yang pada akhirnya bisa memenuhi kebutuhan pasar domesik hingga ekspor.
Kami berharap kehadiran merek-merek baru dapat perluas pasar otomotif Indonesia. Namun, kami ingatkan juga untuk tak hanya impor, tapi juga mendorong upaya penguatan produksi dalam negeri."
Perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dimulai hari ini, Kamis (13/2/2025). Gelaran otomotif berskala internasional yang akan berlangsung selama 10 hari ke depan ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan yang lesu.
Acara yang diadakan di Kawasan JI Expo Kemayoran Jakarta tersebut diharapkan dapat menjadi momentum pemulihan industri otomotif awal tahun ini.
Setidaknya, terdapat sebanyak 190 merek yang turut berpartisipasi di ajang ini, meliputi merek mobil, motor, hingga berbagai komponen pendukungnya.
"Kita berharap agar pameran-pameran ini dapat menjadi stimulus dan dapat menaikkan angka-angka penjualan, kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto saat dihubungi.
(ain)































