Logo Bloomberg Technoz

“Emas masih menjadi sweet spot, dengan minim penghalang di depannya. Dengan kebijakan Trump (Donald Trump, Presiden Amerika Serikat/AS) yang sulit diprediksi dan disruptif, misalnya dengan penerapan tarif bea masuk bagi impor dari negara-negara Sekutu dan tarif 100% untuk negara-negara BRICS jika mereka meninggalkan dolar, maka emas menjadi menarik sebagai aset yang dipandang aman (safe haven asset),” terang Richard Franulovich, Analis Westpac Banking Corp, dalam catatannya.

Akhir pekan lalu, Trump menegaskan bakal menerapkan pungutan (levy) sebesar 25% bagi impor baja dan aluminium dari seluruh negara. Meski dirinya belum merinci kapan kebijakan itu akan diterapkan

(aji)

No more pages