Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Terjun Bebas, Anjlok 2,2%

Muhammad Julian Fadli
07 February 2025 11:57

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG drop 151,11 poin atau ambles 2,2% ke level 6.724,42 pada Jumat (7/2/2025). Imbas anjloknya saham Barito Renewables Energy (BREN) hingga jadi pemberat (laggard).

Volume transaksi tercatat sebanyak 9,81 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp7,22 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 759 ribu kali. Sebanyak 424 saham mengalami pelemahan, dan hanya ada 179 saham menguat. Sedangkan 176 saham tidak bergerak.

Penutupan IHSG Sesi I pada Jumat 7 Februari 2025 (Bloomberg)

Pada perdagangan saham di Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona negatif dengan penurunan terdalam menyentuh 6.656,72. Pergerakan IHSG berada di rentang level 6.875,59 – 6.656,72.

Anjloknya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari jatuhnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Prajogo Pangestu, yaitu Barito Renewables Energy (Saham BREN) yang drop 19,94% ke posisi Rp7.025/saham, dan saham Petrindo Jaya Kreasi (Saham CUAN) yang ambles 19,96% ke posisi Rp11.325/saham hingga menekan poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 44% mover.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (7/2/2025).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 67,86 poin
  2. Chandra Asri Pacific (TPIA) menekan 32,75 poin
  3. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menekan 21,86 poin
  4. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menekan 11,88 poin
  5. Petrosea (PTRO) menekan 5,44 poin
  6. Barito Pacific (BRPT) menekan 4,77 poin
  7. Bank Mandiri (BMRI) menekan 4,49 poin
  8. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 4,02 poin
  9. Telkom Indonesia (TLKM) menekan 3,49 poin
  10. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menekan 2,64 poin