Logo Bloomberg Technoz

Padahal produksi listrik di India terus tumbuh. Pada 11 bulan pertama 2024, India menghasilkan listrik mencapai 1.221 terawatt hours (TWh). Naik 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi.

Batu bara masih menjadi penyumbang terbesar bauran sumber energi listrik di India, dengan porsi 73,4% pada Januari-November 2024. Namun angka ini turun dibandingkan 2023 yang sebesar 74,2%.

Pembangkit listrik batu bara di India. (Bloomberg)

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terbenam di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 25,02. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI sudah menyentuh titik 0. Paling rendah, sangat jenuh jual (oversold).

Dengan demikian, sejatinya harga batu bara punya peluang rebound. Target resisten terdekat adalah US$ 114/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 115/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah MA-200 di US$ 137/ton.

Adapun target support terdekat ada di US$ 106/ton. Penembusan di titik ini bisa menyeret harga batu bara ke arah US$ 104/ton.

(aji)

No more pages