Ada banyak kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi, meningkatkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai dalam lingkungan yang sulit diprediksi. Seberapa jauh kenaikan dolar akan menjadi penting karena penguatan mata uang AS membuat harga emas batangan lebih mahal bagi banyak pembeli.
Di antara pertanyaan terbesar adalah seberapa tangguh ekonomi AS dan China bisa menghadapi perang dagang, serta dampak berantai terhadap kebijakan moneter jika tarif memicu kembali inflasi. Federal Reserve (The Fed) menghentikan pemotongan suku bunga bulan lalu, mengadopsi pendekatan "wait and see" terkait kebijakan pemerintahan baru.
Harga emas spot stabil dilevel US$2.814,42 per ons pada pukul 14.09 di Singapura. Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah setelah naik 1,1% selama enam sesi sebelumnya. Harga perak turun, platinum datar, dan paladium menguat.
Kekhawatiran perang dagang telah mengguncang pasar logam mulia, bahkan sebelum Trump memberlakukan tarif pada China. Harga emas dan perak AS telah melonjak di atas harga acuan internasional dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan para pedagang dan dealer memborong logam mulia dalam jumlah besar ke AS sebelum tarif diberlakukan.
Kekacauan ini juga menyebabkan kenaikan harga sewa emas dan perak — imbal hasil yang bisa diperoleh oleh pemegang emas batangan di brankas London dengan meminjamkan logam mulia ini dalam jangka pendek.
(bbn)































