Semakin Banyak yang Ragukan DeepSeek Bisa Ciptakan Model AI Murah
Redaksi
04 February 2025 07:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - DeepSeek, model AI asal China, memang bikin heboh karena klaim biaya investasi ‘murah’ dalam menciptakan sebuah teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Namun klaim tersebut justru kini menjadi tanda tanya besar.
Investor teknologi asal Australia menganggap, kalaupun benar investasi yang dihabiskan DeepSeek atas model AInya US$1 miliar bukan US$5,6 juta seperti banyak disiarkan pekan lalu, dilaporkan Financial Review, Selasa (4/2/2025).
Klaim sebelumnya untuk menghadirkan model penalaran berbasis AI R1 artinya tereduksi 100 kali lebih rendah dari pionir teknologi yang sama asal Amerika Serikat (AS), OpenAI.
Armina Rosenberg, salah satu pendiri Minotaur Capital Management, dan mantan stockpicker di Mike Cannon-Brookes’ Grok Ventures, menduga justru DeepSeek punya akses terhadap 50.000 GPU kelas atas, yang jika divaluasi sekitar US$1 miliar.
DeepSeek juga memiliki sumber daya dari sisi teknik yang signifikan hingga mampu mewujudkan R1. “Keuntungan efisiensi mereka patut dicatat tetapi tidak secara fundamental mengubah investasi besar yang diperlukan untuk bersaing di garis depan pengembangan AI.”