Secara total, Bahlil juga melaporkan total realisasi investasi sektor ESDM mencapai US$32,3 miliar atau sekitar Rp526,4 triliun, naik 8,03% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$29,9 miliar.
Dari total tersebut, investasi sektor migas tecatat sebesar US$17,5 miliar, sekaligus menjadi yang terbesar atau setara 54,18%. Kemudian, sektor listrik menyumbang US$5,3 miliar.
Sementara itu, sektor EBTKE mencatatkan nilai sebesar US$1,8 miliar. Lalu, sektor minerba tercatat sebesar US$7,7 miliar.
(ibn/wdh)
No more pages

































