Dia pun menduga rumot tersebut sengaja dibuat untuk mencoba menghilangkan kehormatan dan segala pencapaian timnas Indonesia sejak dilatih olehnya.
"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," kata STY.
"Saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih?," imbuhnya menegaskan.
STY sendiri memang telah lama dan malang melintang dalam dunia pesepakbolaan di Indonesia. Dia pertama kali melatih dan direktur oleh PSSI pada 28 Desember 2019 lalu dengan kontrak selama 4 tahun.
Namun, pada pertengahan 2024 lalu, PSSI resmi memperpanjang kontrak pria asal Korea Selatan tersebut hingga 2027 mendatang.
Tetapi, kontrak itu pada akhirnya pupus. STY tetiba diberhentikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir per 6 Januari 2025 lalu. Dia digantikan oleh Patrick Kluivert, salah seorang pelatih asal Belanda dan eks pemain Barcelona.
(ibn/spt)
