"Komite ini masih menunggu untuk mencermati kebijakan apa yang diberlakukan," kata Powell. "Kita perlu membiarkan kebijakan-kebijakan tersebut diartikulasikan sebelum kita dapat mulai membuat penilaian yang masuk akal tentang implikasinya terhadap ekonomi."
Ketika ditanya secara spesifik tentang potensi pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya pada Maret, Powell menegaskan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menurunkan biaya pinjaman. Ia menekankan The Fed ingin mengamati "data berantai" yang menunjukkan perkembangan inflasi lebih lanjut.
Jika digabungkan dengan komentar-komentar dari para pejabat lain dalam beberapa minggu terakhir, pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa The Fed mungkin akan tetap menahan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan.
Data Inflasi
Data yang diterbitkan awal bulan ini menunjukkan indeks dasar harga konsumen naik kurang dari yang diharapkan pada Desember, menandai penurunan pertama dalam enam bulan.
Data tersebut dan data lainnya mendorong para ekonom memperkirakan bahwa angka-angka yang akan dirilis pada Jumat (31/1/2025) akan menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik hanya 0,2% pada bulan lalu.
Pada saat yang sama, ancaman tarif Trump memasukkan ketidakpastian ke dalam prospek. Beberapa ekonom memperingatkan hal itu akan menimbulkan inflasi dan yang lainnya — termasuk Deputi Gubernur The Fed Christopher Waller — berpendapat dampaknya terhadap inflasi secara umum akan kecil dan tak berlangsung lama.
Pada Desember, Powell mengatakan beberapa pejabat The Fed mulai memasukkan kebijakan pemerintah yang potensial ke dalam proyeksi ekonomi mereka. Risalah dari pertemuan tersebut menunjukkan "hampir semua" peserta menyebut risiko kenaikan terhadap prospek inflasi telah meningkat, sebagian karena potensi perubahan kebijakan perdagangan dan imigrasi.
Empat gubernur bank The Fed regional bergilir memberikan suara di komite penetapan suku bunga bank sentral pada pertemuan minggu ini.
Gubernur The Fed Chicago, Austan Goolsbee; Gubernur The Fed Boston, Susan Collins, Alberto Musalem dari The Fed St Louis; dan Gubernur The Fed Kansas City, Jeff Schmid akan memberikan suara pada kebijakan tahun 2025, bersama dengan tujuh kolega mereka di Dewan Gubernur The Fed New York, John Williams.
The Fed mempertahankan batas bulanan pada jumlah Treasury yang diizinkan jatuh tempo setiap bulan tanpa diinvestasikan kembali sebesar US$25 miliar, sembari tetap menjaga batasan untuk sekuritas yang didukung hipotek tidak berubah sebesar US$35 miliar.
(bbn)
