Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa mahasiswa internasional atau asing mengungkapkan pengalaman menempuh pendidikan di Seoul, Korea Selatan (Korsel). Bahkan dari mereka merasa frustasi dengan apa yang dilaluinya.

Salah satu seorang mahasiswa asal Vietnam yang belajar di sana menyebut bahwa sebagian besar masa magangnya melakukan tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan deskripsi pekerjaan, hanya karena ia orang asing. 

"Saya dipekerjakan sebagai pekerja magang untuk peran rekayasa perangkat lunak, tetapi saya segera dipindahkan ke departemen bisnis global yang menangani tugas-tugas terkait Vietnam. Perusahaan tidak memberi saya kesempatan untuk melamar jurusan saya dan tampaknya hanya mengharapkan saya untuk bekerja sebagai penerjemah," kata seorang mahasiswa dikutip dari The Korea Times, Selasa (28/1). 

"Saya hanya mengerjakan pekerjaan penerjemahan dan menyiapkan notulen rapat. Saya meminta tugas terkait jurusan saya kepada atasan, tetapi tidak ada yang berubah," kata B, warga negara Myanmar yang berbicara dalam wawancara daring akhir tahun lalu.

B, yang meraih gelar master dalam bidang ekologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, bergabung dengan lembaga penelitian kehutanan Korea dengan harapan dapat melanjutkan studi di lingkungan yang berteknologi maju dan memperoleh pengalaman lapangan.