Logo Bloomberg Technoz

"Anggaran Rp71 triliun itu Januari-April 3 juta penerima manfaat. Nanti dari April ke Agustus tambah 6 juta. Dari akhir Agustus ke September 15-17 juta penerima manfaat. Pak [Prabowo] ingin akhir 2025 itu 82,9 juta penerima manfaat," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana.

Dadan menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk alokasi kepada 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

Dalam sidang kabinet hari Rabu (22/1/2025), Dadan mengatakan, Prabowo sudah memaparkan sederet efisiensi-efisiensi yang bakal dilakukan, di mana anggaran dipastikan berasal dari APBN.

"Dipastikan dari APBN, bukan APBN perubahan [APBNP]. Presiden boleh mengalokasikan anggaran, kok APBNP," ujarnya.

Menurut Dadan, pemerintah juga tidak menggunakan skema bantuan dari negara lain untuk pendanaan Makan Bergizi Gratis, melainkan hanya berupa bantuan pendampingan teknis dan peralatan.

"[Komitmen China dan Jepang] itu hal-hal yang secara teknis masih harus dibicarakan. Belum tentu tahun ini, mungkin 2-3 tahun lagi. Itu hanya komitmen saja," pungkas dia. 

(wep)

No more pages