Logo Bloomberg Technoz

Aplikasi Wondr Dorong Tabungan BNI Melesat 11% di 2024

Muhammad Fikri
22 January 2025 18:05

Banking Hall JPU Grha BNI (Dok. BNI)
Banking Hall JPU Grha BNI (Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) Rp805,5 triliun, pada akhir Desember 2024. Bila dibandingkan setahun sebelumnya, jumlah DPK ini cenderung flat.

Kontribusi DPK terjadi pada produk tabungan yang melesat 11% secara Year-on-Year(YoY), dari Rp232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada tahun 2024.

Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, transformasi digital memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk mendorong pertumbuhan tabungan. Total DPK BNI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp805,5 triliun, dimana terdapat pertumbuhan nilai tabungan hampir dua kali lipat pada semester kedua setelah diluncurkan wondr by BNI.

"Fokus pada transformasi digital yang kami lakukan sepanjang 2024, memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BNI secara keseluruhan. Kami percaya profitabilitas BNI akan berkelanjutan dengan berfokus pada pendanaan berbiaya rendah," ujar Putrama.

Sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024, jumlah pengguna wondr by BNI mencapai 5,3 juta hingga akhir Desember 2024, dengan active rate lebih dari dua kali lipat dibandingkan aplikasi sebelumnya, yaitu BNI Mobile Banking.