Logo Bloomberg Technoz

Nasib Rosneft di Kilang Tuban Saat Trump Gamang Soal Sanksi Rusia

Mis Fransiska Dewi
22 January 2025 13:30

Fasilitas kilang minyak Rusia
Fasilitas kilang minyak Rusia

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) menilai nasib investasi proyek Gras Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban oleh PJSC Rosneft tetap akan terkatung-katung, sekalipun sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap sektor energi Rusia berpeluang dilonggarkan pada era Presiden Donald Trump.

Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal menyebut tanpa adanya sanksi terhadap sektor energi Rusia sekalipun, Rosneft cenderung akan lebih mementingkan investasi di negaranya sendiri ketimbang di Tanah Air, termasuk untuk melanjutkan proyek Kilang Tuban.

“Terlepas dari sanksi itu, Rusia ini lagi didorong oleh pemerintahnya untuk fokus di negaranya. Fokus untuk pendapatan,” kata Moshe saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

Moshe memandang Rosneft tidak menunjukkan niat untuk berinvestasi dengan nilai miliaran dolar di luar negaranya. PT Pertamina (Persero) juga dinilai lamban dalam mengambil keputusan yang seharusnya sudah jatuh tempo sejak tahun lalu.

“Seharusnya ya sudah stop saja. Akan tetapi, ya memang bujuk lah ke Rosneft. Kasih deadline sampai akhir tahun. Kalau enggak, [kontrak] kita putus. Kita move on dengan dengan investor lain, atau kita cari sendiri, karena kita jadi disandera lah sama Rosneft. Kita harus bisa buat keputusan yang tegas,” tutur Moshe. 

Logo Rosneft Oil Co PJSC./Bloomberg-Andrey Rudakov