Pencapaian tersebut membuat target energi baru-terbarukan untuk 2030 sudah tercapai, 6 tahun lebih cepat. Untuk tahun ini, China menargetkan pemasangan 273 gigawatt pembangkit solar dan 94 gigawatt pembangkit angin.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana dengan prediksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah bakal turun lagi atau bisa bangkit berdiri?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih tersangkut di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 29,69. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 21,35. Menempati area jual (short), yang bahkan sedikit lagi masuk titik jenuh.
Sepertinya harga batu bara berpeluang mencetak technical rebound. Target resisten terdekat adalah US$ 120/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 127/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support ada di US$ 116/ton. Penembusan di titik ini berisiko membawa harga batu bara turun ke arah US$ 112/ton.
(aji)





























