"Karena dari survei yang kita lihat, kesuksesan pembangunan perumahan itu kalau ada akses dari transportasi publik. Nah itu yang kita lihat, kita juga nggak mau sembrono," tutur Erick.
Dukung Pembiayaan
Hanya saja, Erick memastikan sejumlah perbankan pelat merah atau Himbara tetap mendukung kerja sama yang telah ditandatangani Menteri PKP Maruarar Sirait dengan perwakilan Qatar, 8 Januari lalu.
Dalam kerja sama itu, Erick mengatakan Himbara tetap berkomitmen akan mendukung dari segi pembiayaan rumah melalui skema program kredit perumahan rakyat (KPR).
"Yang pasti kita support payment-nya, karena pastikan [mayoritas konsumen] nyicil, KPR-nya. Apalagi program itu kan fokus di kalangan masyarakat menengah bawah, pasti KPR."
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo sebelumnya juga memastikan lokasi proyek satu juta rumah yang akan dibangun Qatar berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Hashim usai mengumumkan Qatar akan membangun total 6 juta unit rumah, mulai dari apartemen hingga rumah susun di Indonesia.
"Lokasi pertama itu di Kalibata itu 24 hektare dimiliki pemerintah pusat," ujar Hashim, Senin (20/1/2024) kemarin.
Selain lahan itu, Hasim juga mengatakan program tersebut juga akan menggunakan lahan milik Kementerian Pertahanan seluas 41 hektare.
"Juga ada 30 hektare di Kemayoran milik Setneg juga. Dimungkinkan setiap stasiun kereta api di Indonesia terutama di kota-kota besar itu harus ada rumah susun," jelas Hashim.
(ain)
