Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Ekonomi Global Meski Pandemi Usai

Elisa Valenta
10 May 2023 16:00

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rangkaian pertemuan tahunan ke-56 Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) pada Kamis (4/5/2023)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rangkaian pertemuan tahunan ke-56 Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) pada Kamis (4/5/2023)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut prospek ekonomi dunia masih dibayangi oleh sejumlah tantangan berat ke depannya meski pandemi Covid-19 bukan lagi dianggap sebagai hal yang darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Saat ini kita menghadapi post pandemic situation, di satu sisi Pandemi Covid secara signifikan turun and baru-baru ini WHO telah mendeklarasikan akhir dari kondisi darurat kesehatan global akibat Covid," kata Sri Mulyani dalam acara the 2nd International Conference on Muslim Economy and Business (ICMWEB2023), Rabu (10/5/2023).

"Sayangnya, ketika risiko dari pandemi ini telah surut, lanskap ekonomi global menghadirkan tantangan yang berkelanjutan dan mengancam pemulihan ekonomi global," tuturnya.

Menurutnya risiko tekanan ekonomi global masih berpotensi terjadi dampak konflik Rusia versus Ukraina yang tak kunjung selesai. Konflik tersebut menekan harga-harga komoditas dan memicu ketidakpastian ekonomi dari sisi perdagangan internasional

Kondisi geo-ekonomi kata dia juga semakin terfragmentasi secara lebih luas dan mendalam, mengakibatkan tingginya angka inflasi di berbagai negara, khususnya negara-negara maju. Sering dengan munculnya kebijakan inflation reduction act di Amerika Serikat dan Carbon Border Adjustment Mechanism di Uni Eropa.