Miliarder Rakuten Akui Divisi Seluler Rugi, Taruhan Besar di AI
News
20 January 2025 08:40

Shery Ahn dan Min Jeong Lee -- Bloomberg News
Bloomberg, Miliarder Pendiri Rakuten Group Inc. Hiroshi Mikitani menepis skeptis yang menyebut langkah pelopor e-commerce Jepang itu dalam bisnis seluler sebagai kesalahan. Dia mengatakan divisi telekomunikasi penting untuk pertumbuhan masa depan melalui kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Keputusan untuk memasuki pasar nirkabel Jepang yang sangat kompetitif telah membebani Rakuten dengan kerugian selama empat tahun, membebani pusat perbelanjaan daring dan operasi keuangannya yang menghasilkan banyak uang. Namun, divisi seluler itu dan lebih dari 8 juta penggunanya membantu melatih AI yang siap memperluas bisnis konglomerat itu, menurut pendiri miliarder Hiroshi Mikitani.
Jumlah data eksklusif yang dikumpulkan Rakuten dari para penggunanya "sangatlah dahsyat," kata Mikitani dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV. "Kami tidak berniat untuk bersaing dengan OpenAI atau Google. Namun, kami akan secara aktif membangun AI yang lebih terintegrasi secara vertikal dan terspesialisasi."
Rakuten melihat peluang di Jepang, yang selama ini lamban dalam penerapan teknologi digital dan bertenaga AI. Sementara itu, Tokyo memberikan subsidi yang besar kepada penyedia AI lokal, belum ada pemenang yang jelas. Perlombaan untuk menciptakan model bahasa Jepang yang hebat kini diramaikan oleh perusahaan-perusahaan seperti SoftBank Corp., Nippon Telegraph & Telephone Corp., NEC Corp., CyberAgent Inc., dan tentu saja OpenAI.