Chauhan mengatakan perusahaan itu bertujuan untuk memiliki 40 dealer pada akhir bulan ini. Saat ini, BYD memiliki empat produk di India termasuk E Max 7, Seal dan dua varian Atto3.
Produsen mobil China tersebut akan bersaing dengan raksasa lokal seperti Maruti Suzuki India Ltd. dan Tata Motors Ltd. serta pesaing Asia, yaitu perusahaan patungan SAIC Motor Corp Ltd. di India.
Produsen mobil tengah memperkuat jajaran kendaraan listrik mereka di India, karena penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia tersebut berupaya melakukan dekarbonisasi terhadap ekonominya.
BYD telah beroperasi di negara tersebut sejak 2007 dan saat ini memiliki lebih dari 3.000 karyawan. Rencana kendaraan listriknya muncul pada saat China mempersulit staf terampil dan peralatan khusus yang dibutuhkan di India dan Asia Tenggara untuk meninggalkan perbatasannya.
Beijing ingin membatasi transfer teknologi canggih untuk manufaktur kendaraan listrik, dan para pejabat telah memberi tahu produsen mobil pada sebuah pertemuan tahun lalu bahwa mereka tidak boleh melakukan investasi terkait otomotif di India, Bloomberg News sebelumnya melaporkan.
(bbn)
































